SELAMAT DAN SUKSES UNTUK KALIAN SEMUA

PENDEKATAN METODE PEMBELAJARAN

Menurut Dr. E. Mulyasa, M.Pd. menjadi guru kreatif, profesional dan menyenangkan dituntut untuk memiliki kemampuan mengembangkan pendekatan dan memilih metode pembelajaran yang efektif. Hal ini penting terutama untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan.

1. Pendekatan Kompetensi
Kompetensi menunjuk kepada kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pembelajaran dan latihan, mulai dari menggosok gigi sampai dengan melakukan operasi jantung. Dalam hubungan dengan proses pembelajaran, kompetensi menunjuk kepada perbuatan (performance) yang bersfat rasional dan memenuhi spesifikasi tertentu dalam proses belajar.

2. Pendekatan Ketrampilan Proses
Pendekatan Ketrampilan Proses merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses belajar, aktifitas dan kreatfitas peserta didik dalam memperoleh pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk keterlibatan fisik, mental, dan sosial peserta didik dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan.

Indikator pendekatan keterampilan proses antara lain kemampuan mengidentifikasi, mengklasifikasi, menghitung, mengukur, mengamati, mencari hubungan, menafsirkan, menyimpulkan, menerapkan, mengkomunikasikan, dan mengekspresikan diri dalam suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu karya.

Kemampuan-kemampuan yang menunjukkan keterlibatan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran tersebut dapat dilihat melalui partisipasi dalam kegiatan pembelajaran berikut.
• Kemampuan bertanya.
• Kemampuan melakukan pengamatan.
• Kemampuan mengidentifikasi dan mengklasifikasi hasil pengamatan.
• Kemampuan menafsirkan hasil identifikasi dan klasifikasi.
• Kemampuan menggunakan alat dan bahan untuk memperoleh pengalaman secara langsung.
• Kemampuan merencanakan suatu kegiatan penelitian.
• Kemampuan menggunakan dan menerapkan konsep yang telah dikuasai dalam suatu situasi baru.
• Kemampuan menyajikan suatu hasil pengamatandan atau hasil penelitian.

Pendekatan keterampilan proses bertolak dari suatu pandangan bahwa setiap peserta didik memiliki potensi yang berbeda, dan dalam situasi yang normal, mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Oleh karena itu, tugas guru adalah memberikan kemudahan kepada peserta didik dengan menciptakan lingkungan yang kondusif agar semua peserta didik dapat berkembang secara optimal.

3. Pendekatan Lingkungan
Pendekatan lingkungan merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berusaha untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik melalui pendayaguaan lingkungan sebagai sumber belajar. Pendekatan ini berasumsi bahwa kegiatan pembelajaran akan menarik perhatian peserta didik jika apa yang dipelajari diangkat dari lingkungan, sehingga apa yang dipelajari berhubungan dengan kehidupan dan berfaidah bagi lingkungannya.

4. Pendekatan Kontekstual
Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) yang sering disingkat dengan CTL merupakan salah satu model pembelajaran berbasis kompetensi yang dapat digunakan untuk mengefektifkan dan menyukseskan implementasi Kurikulum 2004.

CTL merupakan konsep pembelajaran yang menekankan pada ketrkaitan antara meteri pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta didik secara nyata, sehingga peserta didik mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari.

5. Pendekatan Tematik (Thematic Approach)
Pendekatan tematik (Thematic Approach) merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam implementasi Kurikulum 2004, terutama di Taman Kanak-Kanak dan Raudhatul Athfal (Tk dan RA), serta padakelas rendah di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD dan MI)

Pendekatan tematik merupakan pendekatan pembelajaran untuk mengadakan hubungan yang erat dan serasi antara berbagai aspek yang mempengaruhi peserta didik dalam proses belajar. Oleh karena itu pendekatan tematik sering juga disebut pendekatan terpadu (integrated).

Memilih metode pembelajaran yang tepat menurut Dr. E. Mulyasa, M.Pd. akan turut menentukan efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Pembelajaran perlu dilakukan dengan sedikit ceramah dan metode-metode yang berpusat pada guru, serta lebih menekankan pada interaksi peserta didik. Penggunaan metode yang bervariasi akan sangat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.(denwq)

Bidikan Lensa di Flickr

Goyang YKS yang mengguncang SMPN 1 Gudo Rabu 28/05/2014 dalam acara pentas seni 2014.

Ekskul / Pengembangan diri:
Musik, Paduan Suara, Tari, Basket, Sepak bola, Volly, Bulu Tangkis, Drumband, Pramuka, PMR, TPA, Desain Grafis, Panembromo.

Contact:
Telp. 0321-866538
E-mail : smpnegeri1gudo@yahoo.co.id

Tips Saat Terima Ijazah dan Cap Tiga Jari