Workshop PTK yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 1 Gudo kali ini merupakan workshop PTK yang kedua, yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada bulam Mei 2010 lalu. Seperti pada workshop sebelumnya mendatangkan dari LPMP Jawa Timur dan kali ini yang hadir Dra. Mislinatul Sakdiyah, M.Pd. yang keshariannya sebagai Widyaiswara LPMP Jawa Timur.Workshop PTK ini tepatnya dilaksanakan pada hari Kamis (13/1/2011) yang dibuka oleh Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Drs. Saifulloh, M.Si.
Menurut Syaifulloh dalam kata sambutannya, ”guru saat ini beban tugas nya 37,5 jam, statusnya sama dengan pegawai lainnya, bila beban 24 jam mengajar dihitung dengan jam 60 menit masih kurang untuk memenuhi 37,5 jam, sehingga ketika ada jam lebih digunakanlah untuk PTK”.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa pada saat ulangan yang dievaluasi bukan hanya untuk siswanya tetapi semuanya mulai dari cara mengajar kita, RPP dan perangkat lainnya, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan alat untuk bagaimana kita melaksanakan tugas.Masih terkait dengan beban kerja 37,5 jam menurut Saifulloh yang terkenal dengan LQ-nya mengatakan ”Dulu, guru membuat RPP, program tahunan, program semester dilakukan di rumah, namun saat ini diberikan jam untuk menyelesaikan semua itu di sekolah.”, lebih lanjut dikatakan ”untuk menyikapi peraturan pemerintah dengan 37,5 jam kerja, kita harus harus legowo”.
Workshop PTK kali ini merupakan salah satu program kegiatan SSN pada SMP Negeri 1 Gudo dibidang standar peningkatan mutu tenaga pendidik. ”Kegiatan ini diharapkan semua bapak/ibu guru dapat menyusun laporan PTK, karena bagaimanapun juga nantinya bapak/ibu guru akan dituntut untuk bisa menyusun laporan PTK, untuk kenaikan pangkat yang lebih tinggi” kata Drs. A. Syaikhurrodli, MM. Kepala SMP Negeri 1 Gudo (denwq)
Facebook
